Guruku dan Bangsaku

Posted in Uncategorized on April 11, 2008 by pemudacupu

Berbicara tentang guru berarti berbicara tentang profesi mulia yang akan menentukan kemana bangsa ini kan menuju. Namun pembicaraan tersebut terasa kian pahit ketika citra guru saat ini tidak seperti masa kolonial dulu dimana guru adalah profesi yang diidam-idamkan. Soedarminto (1998) mengilustrasikan seorang ibu guru menerima gaji 40 gulden, padahal seorang inlander hanya perlu segobang (2,5 sen) untuk hidupnya. Tak heran jika sekolah keguruan menjadi incaran lulusan sekolah terbaik. Di samping fasilitas dan kemudahan yang diperoleh, status guru akan membawanya menuju strata atas dalam kelas masyarakat. Tidak sedikit guru yang kemudian sampai di puncak sebagai pimpinan masyarakat. Para founding fathers negeri ini pun sebagian besar adalah guru atau setidaknya mengawali kariernya sebagai guru. Sukarno, Presiden pertama RI, pernah menjadi guru semasa pengasingannya di Bengkulan (sekarang Bengkulu). Begitu pula dengan Mohammad Natsir, Perdana Menteri Indonesia pada masa peralihan, adalah guru dan perintis berdirinya sebuah sekolah di Bandung. Soedirman dan A.H. Nasution adalah jenderal-jenderal yang pernah pula menjadi guru. Soedirman adalah guru dan kepala salah satu HIS di Cilacap, sedangkan A.H. Nasution pernah menjadi guru di Bengkulu dan kepala sekolah di Muara Dua, Palembang Hulu. Tidak dapat disangkal pula di antara tokoh-tokoh itu masih ada RM Soewardi Soerjaningrat atau lebih dikenal sebagai Ki Hajar Dewantara dan KH Ahmad Dahlan, seorang guru yang kiai.

Ironis pula, jika di masa lalu seorang guru bisa berpenghasilan 40 gulden sebulan, sementara sekarang guru yang mengharap kenaikan gaji atau tunjangan harus berdemo rame-rame ke gedung DPR, mogok mengajar, atau lebih parah lagi harus ngojek atau jadi tukang batu di sela-sela waktu luangnya. Sebuah surat kabar beberapa waktu lalu bahkan secara jelas memberitakan 70 persen pendidik swasta bergaji di bawah UMR. Wajar jika kemudian tak ada satu pun dari sekian anak muda yang saya hadapi di kelas itu secara tegas mengatakan atau setidaknya berniat menjadi guru. Hampir sebagian besar siswa justru secara eksplisit menulis ketidakinginannya. Padahal jika ditilik secara mendalam guru memegang peranan dalam mutu pendidikan suatu bangsa. Tahun 2002 lalu, survey PBB mengatakan dari 180 negara, Indonesia berada pada posisi 102 dan guru-lah yang menjadi kambing hitam aib tersebut. Berbagai dakwaan muncul: guru tidak professional, guru tidak bertanggung jawab penuh ketika mengajar tetapi justru menyambi objekan sana-sini. Di satu sisi, guru yang serba sulit berusaha untuk mempertahankan hidupnya agar dapurnya tetap “ngebul” juga berteriak bahwa kurikulum yang dibebankan kepadanya terlau berat namun tidak diimbangi dengan “upah” yang sebanding. Kurikulum yang dirasakan berat, tidak hanya berakibat pada guru namun juga berimbas buruk pada siswa dimana bagi siswa yang kaya mereka akan lebih mudah untuk mencari alternative-alternatif pendidikan lainnya seperti bimbingan belajar yang tumbuh subur di tengah kerontangnya pendidikan Indonesia. Lalu bagaimana dengan mereka yang kurang beruntung? Penelitian para ahli menyebutkan kurikulum saat ini hanya bisa diserap tidak lebih dari 10 persen siswa di seluruh Indonesia. Makin mengenaskan bukan? Bagaimana pula ketika kekerasan, pergaulan bebas dan narkotika menjadi pilihan “mengekspresikan diri” sebagian siswa? Lagi-lagi guru yang akan menerima jawabannya berupa tuduhan bahwa guru belum bisa menjalankan fungsinya sebagai pendidik budi pekerti dan intelektualitas siswa.

Direktur Pembina Tenaga Kependidikan dan Keterampilan Perguruan Tinggi Depdiknas menyebutkan bahwa kebanyakan guru Indonesia merasa sudah cukup puas dengan mengajar di kelas dan tidak berusaha meningkatkan kemampuannya. Dari sini dapat kita lihat permasalahannya yaitu bagaimana guru dapat mencapai kemampuan optimalnya jika hidup mereka harus dibagi dengan pemenuhan tuntutan profesinya dan tuntutan akan “perut”nya? Sesungguhnya yang diperlukan guru saat ini adalah pemberian kesempatan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas, serta peningkatan kesejahteraan sampai pada taraf di mana guru tidak perlu lagi membagi konsentrasi dan energinya ke hal-hal lain selain pada fungsi “mendidik”-nya. Semoga tulisan ini dapat menggugah kita, khususnya para pemuda sebagai agen perubahan bangsa untuk selalu memperhatikan kualitas pendidikan di Indonesia dan tidak memandang profesi guru sebagai profesi yang tidak menjanjikan. Yakinlah tanpa mereka kita tidak akan tahu bagaimana cara menulis, membaca dan menghitung padahal ketiga hal tersebut adalah komponen utama yang paling berjasa terhadap perkembangan peradaban umat manusia.

jual beli motor bekas dengan harga dan kondisi istimewa!

Posted in iklan on April 11, 2008 by pemudacupu

Eka Putra Mandiri Motor

Jalan Joglo Raya No. 44 RT 13 RW 02 Kembangan Jakarta Barat

Hp. 0818 083 59 159

Buat Apa Beli Motor Baru Kalau

Motor Bekas

2vfr96.jpg

Aja Banyak Yang

Bagus dan Murah!!

Mau?

Kami menerima penjualan dan pembelian berbagai tipe dan merek motor bekas (Bukan Motor Tarikan!)) untuk tahun pembuatan 1995 s/d sekarang dengan kondisi dan harga istimewa. Silahkan buktikan sendiri!

Khusus bagi Anda yang ingin menjual motor, kami akan datang sendiri ke tempat Anda untuk melihat kondisi motor. Tersedia HARGA KHUSUS bagi mahasiswa.

RICKY FIRDAUS

Sales Executive

HP : 0818 083 59 159

Lomba Opini – Lingkungan- Jatam

Posted in Uncategorized on April 11, 2008 by pemudacupu


Cuma 300 Perak

Lomba Opini – Hadiah Total Rp. 10 juta

Tema : Hutan Lindung, PP 02/2008 & Keselamatan Rakyat.

Perusakan hutan tak terbendung, sementara ribuan orang meninggal dan ratusan ribu lainnya mengungsi akibat longsor dan banjir. Februari lalu, Presiden malah mengesahkan PP No 2/2008. PP ini menyewakan hutan lindung dan hutan produksi untuk alih fungsi menjadi pertambangan skala besar dan peruntukan lain. Sewanya murah, hanya Rp. 300 perak per meter. PP ini akan memperparah kerusakan hutan, kembali meletakkan nasib rakyat dan lingkungan pada kerentanan tak tertanggungkan. JATAM dan Sawit Watch mengundang anda menyampaikan pendapat. Ikuti Lomba Menulis Opini
Dewan Juri terdiri dari Farid Gaban (Kantor Berita Pena Indonesia), Maria Rita Hasugian (Wartawan Tempo) dan Maria Hartiningsih (Wartawan Kompas).

Ketentuan Lomba :

  • Lomba dibagi dua kategori, yaitu mahasiswa/pelajar dan umum (wartawan, dosen, praktisi, masyarakat umum).
  • Setiap peserta boleh mengirimkan karya lebih dari satu
  • Tulisan berkisar 700 – 1000 kata
  • Tulisan sesuai dengan tema, bisa dikaitkan dengan daya rusak tambang, masyarakat adat, keragaman hayati, perempuan, otonomi daerah, bencana lingkungan, good governance, perubahan iklim, pulau-pulau kecil dan krisis pangan.
  • Naskah diterima selambatnya 22 April 2008, melalui email ke :  luluk@jatam.org This e-mail address is being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it <!– document.write( \\'</\\’ ); document.write( \\’span>\’ ); //–>
  • Karya yang dikirim akan menjadi milik panitia, akan digunakan untuk kegiatan kampanye non profit
  • Dewan Juri akan menilai 4 opini terbaik dari masing-masing kategori
  • Pemenang diumumkan melalui http://www.jatam.org pada 1 Mei 2008
  • Pemenang mendapatkan piagam penghargaan & uang tunai. Opini akan dikirim ke media nasional, diperbanyak dan disebarkan ke pemerintah & DPR RI, dalam bentuk kumpulan Opini.


Keterangan lebih lanjut hubungi Luluk Uliyah di 0815 9480 246 atau email :  luluk@jatam.org

info lebih lengkap kunjungi www.jatam.org

Seminar dan Pameran Technobusiness

Posted in Uncategorized on April 11, 2008 by pemudacupu

Center for Entrepreneurship Development and Studies – Universitas Indonesia (CEDS UI)Menyelenggarakan :
Seminar dan Pameran Technobusiness
Tema : Peluang usaha dibidang IT

Seminar Technobusiness merupakan acara yang difokuskan untuk pengembangan
entrepreneur muda serta sarana bagi para mahasiswa/generasi muda untuk
mengembangkan jiwa kewirausahaan, sekaligus memfasilitasi mahasiswa melalui
seminar untuk memotivasi agar dapat merubah paradigma untuk menjadi seorang
wirausahawan yang memiliki mental serta keberanian yang tinggi. Seminar ini
menyajikan sharing pengalaman para pengusaha dan akademisi di bidang
teknologi informasi(IT) dan memaparkan peluang-peluang usaha bidang IT apa
saja yang masih sangat prospektif.

WAKTU PELAKSANAAN
Waktu  : Rabu, 23 April 2008; pukul 09.30 – 16.00
Tempat : Auditorium Pusat Studi Jepang – kampus UI Depok

BIAYA
Mahasiswa/Pelajar = GRATIS
umum = Rp. 15.000

PEMBICARA
1. Timothy Sidiq
Pengusaha dan CEO PT Zirexindo Buana Mandiri (ZYREX)
2. Michael S. Sunggiardi
Direktur Teknik PT BoNet Utama Bogor, Batutulis Computer Bogor, PT Marvel
Network Sistem Jakarta, PT Xtreme Network Sistem Samarinda; Badan Pengurus
Nasional AWARI (Asosiasi Pengusaha warnet Indonesia)
3. Agung Riyadi
Entrepreneur dibidang .NET Technology, penulis di berbagai majalah IT, CTO
(Chief Technology Officer) PT BataviaSoft Indonesia
4. Sandy Kusuma
Dewan Penasehat DPP Apkomindo (Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia);
President Director PT Balisoft Lintasmedia; Komisaris Utama PT Panca Dewata
Utama. serta sebagai penasehat di berbagai organisasi IT
5. M. Ranu Arifudin
CEO PT. Ufoakses Sukses Luarbiasa
6. Prof. P. Basaruddin, Msc. Phd.
Dekan Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Indonesia

============ =

Pendaftaran :
– kirimkan nama, no HP, asal instansi/universita s ke email :
info@ceds.ui.or.id
– pembayaran peserta umum bisa langsung saat acara berlangsung.

Ada yang seru di jaketkuning.com!! Penasaran?? buka dong?!!

Posted in Uncategorized on March 30, 2008 by pemudacupu

www.jaketkuning.com

sebuah website yang beranggotakan seluruh elemen UI, berisikan info-info terkini seputar UI mulai dari beasiswa hingga infrastruktur yang ada di UI, wadah bagi para enterpreneur UI yang ingin menjual barang dan jasanya serta kalian yang ingin mempromosikan program-program yang ada, dan masih banyak lagi hal menarik lainnya…

bukan jaketkuning kalo kita selalu tertinggal dengan yang lain. ayo! ramaikan website ini dengan semangat UI!!!

UI…UI…UI…!!!

Hello world!

Posted in Uncategorized on February 19, 2008 by pemudacupu

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!